Janganlah kamu pergi dariku
Bila waktuku sedikit untukmu
Karena sesungguhnya
Aku sangat menyayangi kamu
Dalam diamku ......fikiran melayang
Dalam waktu sepiku ....bayanganmu dipelupuk mata.
Engkaulah Kebahagiaanku dan kerinduanku
Ibarat kuku yang selalu tumbuh
Demikianlah sayangku kepadamu
Dia akan selalu tumbuh seiring berjalannya waktu
Jika ada yang perlu diperbaiki maka akan kubuat dia indah kelihatan, bersih dan mempesona tanpa harus dibalur dengan warna,
cukuplah dibasuh dengan air bersih
Engkau memberikan apa yang ada dalam benakku lebih daripada yang aku harapkan.
Janganlah engkau cari tahu jawaban tentang "pemberian itu" karena tak akan kamu pahami semuanya.
Janganlah kiranya menjauh
Janganlah mencoba untuk melupakan
Dia terlalu manis untuk kita
Engkau yang jauh dari sisiku
Merindukanmu kebahagiaanku
Bayanganmu selalu dipelupuk mataku
walaupun tanganku tak mampu meraihmu
Tak cukup panjang kakiku melangkah mengejarmu.
Namu engkau tetap dalam genggaman hatiku
tempat dan waktu bukanlah halangan
karena hati telah menembus batas
Walaupun dunia mencoba memutarbalikkannya
cinta yang lain mencoba meracuni
dia tetap bertahan dengan pilihannya
Kesadaran akan pengorbanan menguatkan hati dan jiwanya.
Roda cinta berjalan tegap
dalam setiap putarannya hanya satu garis yang dipijak
Gelombang jalan kehidupan rapi terayun
dalam balutan irama senada
jalannya kian mantap seiring bergantinya siang dan malam.
Jangan takut dengan kerikil dan pasir
yang membelenggu jemari kakimu
Biarkan cinta meredam rasa tak nyaman
dalam genggaman tangan yang erat
kita telusuri jalan bersama
dalam 3 ikatan tali kasih
Patahkan ranting masalah
singkirkan tirai kecurigaan
Masalah tak akan menemui jalan buntu
Keadaan bukanlah jurang pemisah
masih ada jalan terbuka didalam Tuhan
Mengapa harus menyerah jika masih ada harapan
Mengapa berhenti sebelum sampai batas
Cinta tak mengenal ruang dan waktu
Dia ada dan tumbuh untuk kita sirami
Karena dia adalah milik kita
Tak kubiarkan padam rasa sayangku
aku bahagia ....bahagiaku karenanya
aku rasakan rindu dalam derai airmata
namun hatiku sukacita
Lorong gelap menjadi terang
dalam bias cinta yang menyala
Kudapati cahaya
Kurasakan kesejukkan dijiwa
Bukan dari harta bukan dari kata
Dia ada terpancar dari dalam hati
Bukan masa lalu bukan masa depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar